Tuesday, June 16, 2020

Masa Kolonialisme Belanda di Indonesia



Indonesia adalah negara yang merdeka sejak tahun 1945. Sebelum menjadi negara yang merdeka, Indonesia pernah mengalami masa-masa penjajahan yang merugikan bangsa dan menyebabkan berbagai penderitaan bagi rakyat Indonesia. Penjajahan tersebut sebagian besar dilakukan oleh negara-negara Eropa. Negara-negara Eropa yang pernah menjajah Indonesia antara lain Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda.
Penjajahan yang dilakukan bangsa Eropa dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, terjadinya Perang Salib pada tahun 1096-1291 yang menyebabkan terpuruknya bangsa Eropa. Kedua, pemboikotan Kota Konstantinopel oleh bangsa Turki Utsmani yang merupakan pusat perdagangan menyebabkan terputusnya jalur perdagangan di Eropa. Akibatnya, bangsa Eropa harus mencari daerah penghasil rempah-rempah untuk memenuhi kebutuhannya. Ketiga, semangat 3G, yaitu Gold (Kekayaan, yang berarti mencari rempah-rempah), Glory (Kejayaan, yang berarti menguasai daerah), Gospel (Menyebarkan agama Nasrani).
Sejak abad ke-15, rempah-rempah menjadi komoditas penting di Eropa sehingga bangsa Eropa harus melakukan penjelajahan samudra untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah. Setelah mereka menemukan daerah penghasil rempah-rempah, mereka berusaha menguasai dan memonopoli perdagangan di daerah tersebut. Mereka biasa membuat perjanjian dengan penguasa daerah setempat yang sangat menguntungkan mereka dan tak segan untuk ikut campur dalam urusan pemerintahan daerah tersebut.
Salah satu negara Eropa yang pernah berkuasa di Indonesia adalah Belanda. Belanda datang ke Indonesia dengan mendarat di Banten pada tahun 1596 dibawah pimpinan Cornelis de Houtman. Kedatangan ini disambut hangat oleh sultan dan rakyat Banten. Kedatangan ini juga memicu pedagang Belanda lain untuk datang ke Indonesia.
Pada tahun 1662, Belanda membentuk persekutuan dagang bernama Veerenidge Oost-Indische Compagnie (VOC). Persekutuan ini dibentuk untuk menghindari persaingan dagang antar pedagang Belanda dan membantu masalah keuangan Belanda dalam menghadapi peperangan. Dibawah pimpinan J.P. Coen, VOC menerapkan sistem monopoli perdagangan yang sangat merugikan rakyat pribumi. Selain itu, VOC juga mendapatkan hak-hak istimewa layaknya sebuah negara yang dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
Pada akhir abad ke-18 VOC mulai mengalami kemunduran. Kemunduran ini disebabkan oleh besarnya biaya perang Belanda, banyaknya korupsi yang dilakukan pegawai VOC, dan kalahnya VOC dengan persekutuan dagang lainnya. Akhirnya, sejak 31 Desember 1799 VOC dinyatakan bubar secara resmi.
Sejak 1 Januari 1800, dimulailah pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia dibawah pimpinan Herman Willem Daendels sebagai gubernur jenderal. Pada masa pemerintahan Daendels, diberlakukan sistem kerja rodi bagi rakyat pribumi untuk membangun jalan pos/jalan raya Anyer-Panarukan, benteng baru, dan pelabuhan di Ujung Kulon. Setelah itu, Daendels digantikan oleh Janssens sebagai gubernur jenderal. Kekalahan Belanda terhadap Inggris menyebabkan Janssens menyerahkan kekuasaannya kepada Inggris melalui Kapitulasi Tuntang.
Pada tahun 1811-1816, Inggris berkuasa di Indonesia dibawah pimpinan Sir Thomas Stamford Raffles. Dalam masa jabatannya, ia menerapkan sistem sewa tanah (landrente). Selain itu, ia juga menemukan bunga bangkai  (Rafflesia arnoldii ) dan merintis Kebun Raya Bogor. Hingga pada tahun 1816, melalui Traktat London, Inggris menyerahkan kembali kekuasaannya kepada Belanda.
Pada tahun 1830-1870, pemerintahan Hindia Belanda dibawah pimpinan Van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa. Dalam pelaksanaannya, sistem yang dilakukan menyimpang dari aturan sehingga menimbulkan penderitaan dikalangan pribumi. Tanah yang dimiliki rakyat pribumi dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan pemerintah Hindia Belanda.
Pada tahun 1870-1900, Pemerintahan Hindia Belanda memberlakukan sistem politik pintu terbuka yang mengizinkan penanaman modal asing di Indonesia. Sistem ini menimbulkan banyak penderitaan bagi rakyat pribumi sehingga muncul berbagai perlawanan dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai tahun  1901, sistem politik pintu terbuka diganti dengan sistem politik etis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pada masa itu, bangsa Indonesia mulai berkeinginan untuk menjadi negara yang merdeka sehingga rakyat Indonesia mulai bangkit melakukan perlawanan.
Kekalahan Belanda terhadap Jepang menyebabkan Belanda harus menyerahkan kekuasaannya kepada Jepang. Pada tanggal 9 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat dan menyerahkan kekuasaannya kepada Jepang. Maka, berakhirlah masa kolonialisme Belanda di Indonesia.
Dari paparan diatas, dapat dikatakan bahwa Belanda pernah menjajah negara Indonesia dalam waktu yang tidak sebentar. Selama masa kolonialisme Belanda tersebut, rakyat Indonesia banyak mengalami penderitaan. Namun disisi lain, kita juga bisa merasakan dampak positif dari kolonialisme tersebut, misalnya mengenal berbagai macam tumbuhan produksi (kopi, cengkeh, tembakau) dan berbagai infrastruktur lainnya, seperti jalan raya dan pelabuhan.



Oleh :
Akmal Zulfan Indi
  
Aleyda Zahratunany I   
Angie Kentylia R. S.       
Nias Meilia Shofa
Virgy Putra Pratama

Tips Menghafal yang Menyenangkan







Putu Herwinidya Novita Dharma


Banyak orang yang mengatakan bahwa, jika ingin pintar dan menguasai banyak hal maka harus banyak menghafal. Banyak guru yang masih menerapkan cara menghafal untuk belajar. Namun, kemampuan menghafal dan mengingat setiap orang berbeda, begitu pula cara belajar. Berikut adalah beberapa tips menghafal yang efisien agar tidak mudah lupa.

Langkah pertama adalah kita harus bisa membedakan antara belajar fakta dengan konsep. Misalnya, dalam pelajaran Sejarah menyangkut mengenai fakta. Maka harus dihafalkan. Teknik yang bisa digunakan adalah menjelaskan materi ke orang lain dengan bahasa sendiri. Sedangkan untuk pelajaran matematika atau eksak harus dipelajari dan dihafalkan konsepnya. 

       Langkah kedua adalah  membuat peta konsep atau inti sari dari materi. Dengan menghafal intisari dan dasar-dasarnya, kita akan semakin paham dan mudah untuk menghafal materinya. Dari peta konsep, kita bisa mengembangkannya dengan bahasa sendiri. 

         Langkah ketiga, gunakan teknik “Jembatan Keledai” teknik ini dianggap paling efektif dalam menghafal. Caranya adalah ambil huruf – huruf depan dan poin – poin yang akan dihafal menjadi sebuah kata, kemudian tulis kata tersebut di sticky note atau catatan kecil. Langkah keempat, membaca aktif dengan menggunakan teknik SP2M. Teknik ini digunakan untuk mengerti dan menghafal dalam waktu yang lebih singkat. Yang pertama adalah Survei. Caranya yakni dengan mengecek judul dan subjudul, subbab dan babnya. Jadi, kita sudah punya gambaran tentang isi bukunya. Yang kedua adalah ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi tersebut. Buat list pertanyaannya di buku catatan. Yang ketiga adalah Membaca. Baca dengan mencocokkan pertanyaan yang sudah dikumpulkan, lalu cek jawabannya dengan membaca. Kita tahu jawaban dari membaca  bacaan tersebut. Jadi, kita menghafal dengan teknik ini. 

          Langkah keempat, yakni langkah terakhir adalah mengulas buku. Kegiatan ini berguna untuk menjawab pertanyaan yang belum terjawab dan menggunakan konsep yang sudah dipahami serta dihafal. Ulaslah buku dengan kondisi rileks agar hafalan lebih lama melekat di ingatan.

Setelah kita mengetahui teknik menghafal, kita juga harus tahu kemampuan menghafal otak kita. Pertama segarkanlah dirimu.  Yang kedua hentikanlah waktu dimana kekuatan otak bisa 100 % menghafal. Ketiga, tidur minimal 6 jam per hari. Yang terakhir, jangan lupa untuk olahraga. Demi mengoptimalkan menghafal, carilah tempat yang paling kondusif untuk belajar menghafal. Kondisi kamar juga memengaruhi cara kita menghafal. Lingkungan yang nyaman maka kita bisa menghafal dengan nyaman dan cepat juga.

Nah, itulah beberapa cara untuk menghafal yang efektif dan menyenangkan. Dengan mengikuti tips -tips tersebut diharapkan kita tidak mudah lupa dalam menghafal sesuatu. Bukankah menghafal itu menyenangkan? Selamat mengasah otak.

Biografi Orang Tua



IBU KUAT
Oleh : Ahmad Fawaid

Juariyah adalah anak satu - satunya dari pasangan Pak Asmoyan dan Ibu Sawiyeh. Beliau dilahirkan di Pamekasan, Madura pada 25 juli 1972. Beliau dilahirkan di keluarga dengan permasalahan ekonomi yang biasa saja saat itu. Kondisi tersebut membuat Juariyah harus dirawat oleh saudara ibunya.
Sejak kecil, Juariyah sering diajak oleh orang tuanya ke pasar agar tumbuh kemampuan berdagang. Hal itu terjadi karena orang tua beliau tidak mempunyai dana untuk menyekolahkan anaknya. Akhirnya, beliau hanya menghabiskan masa kanak - kanaknya dengan bermain dan juga menemani orang tuanya berdagang di pasar.
Setelah dirasa cukup lihai dalam berdagang, orang tua Juariyah memutuskan agar Juariyah membuat lapak sendiri pada umur 10 tahun. Hal itu terpaksa dilakukan karena memang keadaan ekonomi yang mendesak. Oleh karena hal inilah, beliau tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolahan.
Di umur 15 tahun, Juariyah sudah dinikahkan dengan Sarkawi. Kejadian ini terjadi karena pemikiran orang tua beliau yang takut anaknya tidak akan mendapat suami bila tidak segera dinikahkan saat remaja. Di pernikahan ini beliau dikaruniai tiga anak yang diberi nama Salman Alfarisi, Khoirul Anam, dan yang terakhir Ahmad Rofiki.
Setelah belasan tahun bersama Sarkawi, Juariyah akhirnya berpisah dengan membawa tiga anaknya seorang diri karena suami pertamanya merantau ke Jakarta. Kondisi seperti itu membuat beliau bekerja keras membanting tulang untuk menghidupi ketiga anaknya. Untungnya anaknya bisa mengerti keadaan yang dialami dan bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Tidak bersekang lama, beliau bertemu dengan seorang duda beranak dua bernama Hariyanto. Mereka bertemu disaat berdagang. Karena sering bertemu, mereka memutuskan untuk menikah. Dari pernikahan tersebut, Juariyah dikaruniai anak tunggal yang bernama Ahmad Fawaid.
Meski sudah memiliki suami lagi, Juariyah masih bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Juariyah sangat menyanyangi keluarga barunya tersebut. Juariyah berharap kisah hidupnya menjadi pelajaran bagi anak-anaknya untuk terus semangat menjalani kehidupan.
Terima Kasih Ibu

Monday, June 15, 2020

Biografi Diri


Si Juara Kempo yang Pemalu

Ridha alma Salsabila

            Ridha Alma Salsabila atau biasa dipanggil Alma adalah anak berlesung pipi yang lahir di Malang pada tanggal 19 Maret 2002. Ia merupakan anak terakhir dari pasangan Eko Rakhmad Pudiyo dan Fitri Afriyanti. Alma memiliki satu kakak perempuan bernama Rita Ayu Chrissandari yang sudah menikah dan memiliki dua anak perempuan bernama Khayla dan Khanza. Perempuan berkulit sawo matang ini juga memiliki satu kakak laki-laki  bernama Aflah Thoiron Ababil yang sekarang ini sedang menempuh bangku perkuliahan di Universitas Brawijaya.

            Alma merupakan siswa lulusan MIN Malang 01. Ia masuk pada tahun 2008 dan lulus di tahun 2014. Setelah menempuh pendidikan selama enam tahun di Min Malang 01, perempuan berbadan tinggi ini memilih untuk melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 05 Malang. Kemudian pada tahun 2017, Alma melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 01 Malang.

            Saat menempuh pendidikan di MIN Malang 01, Alma memiliki pribadi yang sangat malas. Hampir setiap hari ia mengerjakan tugas di sekolah dan setiap kali ulangan ia hanya mampu melihat jawaban ulangan temannya. Selain malas, Alma juga memiliki pribadi yang sangat malu. Bahkan, ia sampai tidak memiliki teman saat pertama kali masuk ke MIN Malang 01 karena sifat pemalunya tersebut. Semakin lama sifat pemalunya tersebut semakin bertambah besar, orangtuanya yang mengetahui hal itu pun memerintahkan Alma untuk mengikuti bela diri Kempo. Alma pertama kali mengikuti bela diri kempo pada saat ia sedang duduk di kelas 3 SD. Bela diri kempo itulah yang mengantarkan Alma untuk meraih prestasi, ia berhasil meraih juara dua pada kejuaraan nasional di Surabaya. Perubahan kepribadian yang dilakukannya tidak hanya itu saja, saat duduk di bangku SMP, Alma berubah menjadi pribadi yang memiliki semangat belajar tinggi. Kepribadian itulah yang membuat Alma selalu masuk 10 besar pada saat SMP.

            Alma merupakan seseorang yang sangat patut untuk menjadi contoh bagi wanita-wanita muslim. Hal ini disebabkan karena ia sudah terbiasa menggunakan keruduk sejak TK. Bahkan ia memilih menggunakan kerudung dengan inisiatif sendiri tanpa ada paksaan atau perintah dari orangtunya. Selain itu, Alma juga memiliki sifat yang sangat-sangat patut untuk dicontoh yaitu sifat pantang menyerah. Karena sifat pantang menyerah inilah yang membantu Alma untuk meraih juara di pertandingan kempo.

            Untuk bisa menjadi seseorang yang mampu merubah kepribadian, kita harus memiliki kemauan yang sangat kuat. Karena merubah kepribadian bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.  Selain memiliki kemauan, keyakinan juga diperlukan. Keyakinan untuk bisa berubah menjadi yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya, akan mempermudah kita melakukan perubahan pada kepribadian kita.



Biografi Penemu Hebat


Si Pencinta Damai Penemu Teori Bom Atom!
Albert Einstein

Oleh : Muhammad Ilham Gibran

Albert Einstein lahir di Ulm, Jerman, 14 Maret 1879  dan meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 (pada umur 76 tahun). Ia memiliki saudari perempuan yan bernama Maja. Maja lahir pada tahun 1903, di Munic, Jerman. Nama istri pertama Albert ialah Mileva Maric, mereka berdua menikah pada tahun 1903. Nama istri kedua Albert adalahh Elsa yang dinikahinya pada tahun 1919. Albert dan Mileva mempunyai anak pertama mereka pada tahun 1904, yang bernama Hans Albert. Dan anak kedua mereka bernama Eduart yang lahir pada tahun 1910.
Albert kecil lahir seperti anak kecil pada umumnya. Bayi Albert bertubuh gemuk dan berkulit pucat dengan rambut hitam yang tebal. Tahun terus berganti, bayi albert mulai tumbuh menjadi anak kecil yang begitu pendiam dan pemalu. Menurut cerita, Albert tidak berbicara sepatah kata pun hingga usianya tiga atau empat tahun. Ia tidak seperti anak yang lain yang berharap bisa menjadi seorang prajurit, ia malah takut pada prajurit yang sedang berbaris dengan ekspresi yang datar.
Albert kecil juga menyukai permainan yaitu permainan susun kartu dan balok. Pada masa kecilnya, Albert selalu diam dan hanya berfikir, ia sangat suka untuk memfikirkan tentang dunia, dunia yang lebih. Ayah Albert adalah seorang tukang listrik, oleh sebab itu Albert selalu terkagum-kagum pada listrik. Albert juga suka bermain biola, ia sangat menikmati ketika memainkan biolanya.
Albert dan Maja senang untuk mendaki bukit, ketika sampai di bukit mereka berdua akan membaringkan tubuh di rerumputan sembari memandangi awan-awan di langit, mereka berdua membayangkan bentuk lain dari awan-awan itu. Albert lebih menyukai sekolah dasar daripada sekolah menengah. Di sekolah dasar, guru-gurunya baik dan ramah, para guru menjawab segala pertanyaan Albert dengan sabar. Berbeda sekali dengan sekolah menengah Albert, di Jerman para siswa sekolah menengah berpakai seragam dan mereka harus berjalan seperti para prajurit dari satu kelas ke kelas lain. Di kelas setiap murid harus duduk tegak setiap waktu dan tidak boleh mengajukan pertanyaan. Itulah yang membuat Albert benci dengan sekolah menengah atas. Guru-gurunya di sekolahnya tidak menyukai Albert dikarenakan ia selalu malas dengan segala peraturan dan selalu mengajukan pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh guruhya.
Akhirnya Albert dikeluarkan dari sekolah. Dikeluarkan dari sekolah, bahkan sekolah yang dibencinya, terasa menyakitkan hatinya. Ia merasa malu dinyatakan gagal secara terang-terangan. Ia marah kepada gurunya, ia kecewa pada dirinya sendiri. Tapi dia juga bahagia, bahwa ia akan segera kembali berkumpul dengan keluarganya.
Albert kembali masuk sekolah menengah atas berbahasa Jerman di negeri Swiss. Di sekolah Swiss, para siswa dianjurkan mengajukan pertanyaan. Pada tahun 1899 ia memutuskan untuk menjadi negara Swiss. Setelah lulus, ia berkuliah di Swiss Federal Polytechnic di kota Zurich. Albert lulus kuliah pada tahun 1900, setelah lulus ia tidak mendapatkan pekerjaan sebagai guru fisika sesuai bidangnya. Kemudian pada tahun 1902 ia menutuskan untuk menerima pekerjaan di kantor Hak Paten Swiss, bukan sesuai harapannya, namun ia membutuhkan pekerjaan.
Dengan kerja yang pasti di kantor paten. Albert merasa pantas untuk melamar Mileva Maric, satu-satunya teman wanita Albert di kelas. Mereka berdua pun menikah pada tahun 1903. Pada tahun 1904, lahirlah putra mereka, Hans Albert. Pada tahun 1905 Albert mengemukakan salah satu teorinya melalui sebuah makalah "relativitas". Empat tahun kemudian, ia mendapatkan pekerjaannya sebagai dosen kimia di Universitas Zurich. Para mahasiswa menyukainya, karena cara mengajarnya yang menyenangkan dan menarik.
Pada tahun 1913, Albert mendapat tawaran pekerjaan baru, dengan gaji yang tentu saja jauh lebih besar daripada yang pernah ia hasilkan sebelumnya. Ia hanya datang  ke kampus dan berfikir, dia akan mengajar jika dia ingin saja. Namun universitas ini berada di Berlin, Jerman. Akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Jerman dan meninggalkan Mileva serta kedua anak mereka di Swiss. Mileva dan Albert segera bercerai.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1922, Albert memenangkan hadiah nobel untuk fisika, yaitu teorinya tentang efek fotoelektris. Teori tersebutlah yang membawa kepada penemuan televisu. Ia mengirimkan uang hadiahnya untuk Mileva dan kedua anak mereka. Mungkin ini untuk mengurangi rasa bersalahnya telah meninggalkan keluarganya.
Ketika Albert sampai di Jerman oada tahun 1913, Berlin penuh dengan prajurit Jerman yang dilatih, disenjatai, dan menginginkan perang. Suasana yang sungguh tidak menyenangkan bagi Albert seorang yang pecinta damai. Namun, ada seseorang di Berlin yaitu Elsa, sepupu Albert. Kemudian mereka berdua saling mencintai dan memutuskan untuk menikah pada tahun 1919. Albert dan Elsa merupakan pasangan yang jauh lebih berbahagia daripada dia dengan Mileva.
Pada tahun 1914, terjadi perang dunia I. Angkatan bersenjata Jerman menghadapi Prancis, Rusia, dan Inggris. Albert benci perang. Perang ini menyebababkan ia gagal untuk membuktikan teorinya tentang cahaya yang melengkung.
Persamaan Albert yang teekenal yaitu E = mc² menyatakan jika sedikit saja diubah menjadi energi, jumlah energi yang dihasilkan akan besar-besaran. Pada 1939, Albert mendengar bahwa ilmuwan Eropa sedang bekerja mencoba membuat bom atom. Albert takut apa yang akan dilakukan Jerman jika mereka berhasil menjadi bangsa pertama yang merakit bom atom.
Albert kemudian mengirim surat kepada presiden Amerika Serikat agar Amerika Serikat mulai merakit bom atom dengan segera. Pada perang dunia ke II, Jepang menggabungkan kekuatan dengan Jerman dan Italia. Pada tanggal 6 Agustus 1945, pesawar militer Amerika menjatuhkan bom atom ke kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus, menjatuhkan bom lagi di Nagasaki. Jepang kemudian menyerah dan perang ini pun segera berakhir.
Albert menghabiskan dua puluh tahun terakhir di hidupnya di rumahnya, Jalan Mercer 112 di Kota Princeton. Pada tahun 1948 kesehatan Alberr memburuk, jantungnya semakin lemah. Pada 18 April 1955, Albert meninggal dengan beberapa lembar kertas bertuliskan formula terakhirnya.
Selama masa hidupnya, Albert mengalami banyak sekali masalah seperti dikeluarkan dari sekolah, tidak mempunyai biaya, tidak mendapat pekerjaan, diumumkan sebagai seorang mata-mata, dijatuhi hukuman mati, harus menggunakan bom atom dan lain sebagainya.
Albert merupakan seorang yang baik hatinya, ramah, dan pecinta damai. Ia sangat menyesali segala perbuatannya tentang bom atom ini yang menyebabkan kematian pada ratusan ribu manusia. Selain itu, Albert adalah seorang yang sederhana. Ia tidak suka berpenampilan aneh dan ia selalu hanya apa adanya. Ia pernah berkata bahwa tidak baik apabila pembungkus lebih baik dari isinya.
Hal yang mengesankan pada sosok Albert Einstein ialah ia bisa membuat sesuatu hal yang rumit menjadi sederhana namun tidak menjadi mudah. Ia selalu menjelaskan kepada para wartawan yang bertanya mengenai teorinya dengan jawaban yang mudah dipahami. Oleh sebab itu, tidak hanya para pecinta fisika maupun kimia yang kagum kepada Albert, namun semua orang kagum kepadanya.

Sunday, June 7, 2020

Melipat Baju Menjadi Rapi





Nathasya Abellia Putri Siregar
Baju merupakan salah satu benda penting dalam berpenampilan. Terutama menjadi pelajar, baju seragam yang digunakan haruslah rapi. Tak hanya seragam, baju yang dipakai sehari-hari juga harus rapi. Berikut merupakan tata cara melipat baju dengan baik dan benar.

Langkah pertama yang dilakukan, siapkan baju apapun yang digunakan untuk melipat. Contohnya seperti baju tidur, baju pergi, dan seragam sekolah. Sebelum melipat baju, pastikan baju disetrika terlebih dahulu agar tidak terlihat kusut dan mempermudah kita dalam melipat baju. Setelah itu, rentangkan baju diatas meja atau pada bidang datar lainnya. Pastikan bagian badan dan lengan terbeber.

Hal selanjutnya yang dilakukan adalah melipat bagian kanan atau kiri baju lalu dimasukkan ke dalam. Dalam melipat bagian kanan atau kiri agar rapi, usahakan lebar dari lipatan kanan dan kiri sama. Kemudian, lipat bagian lengan dengan cara melipatnya ke arah luar. Lakukan hal yang sama pada bagian yang belum terlipat tersebut. Pastikan kita melipatnya tidak melebihi kerah baju dan juga bagian kanan atau kiri sama panjang.

Setelah terlipat bagian kedua-duanya, lipat bagian bawah baju dengan ukuran lebih kecil jangan sampai setengah baju. Selanjutnya lipat lagi bagian atasnya dengan lipatan yang lebih besar daripada lipatan sebelumnya. Begitu seterusnya, hingga bagian atas atau sampai bagian dada. Setelah itu, baliklah baju tersebut menghadap kita, dan rapikan lagi bagian depan dan bagian belakang belum rapi. Kemudian pakaian siap dipakai atau dimasukkan kedalam lemari.

Sebagai siswa kita harus bisa menata barang milik pribadi dengan baik. Itulah beberapa langkah dalam melipat baju agar rapi. Sehingga, baju yang digunakan terlihat rapi.

Friday, June 5, 2020

Menjadi Wirausahawan Remaja Sukses


Dhaffin Ferdian

Menjadi seorang wirausahawan di usia muda merupakan impian sebagian besar orang. Tak hanya menjadi seorang wirausahawan saja, tetapi menjadi sukses di usia yang muda pula. Tak hanya muda, tetapi di usia yang sangat muda, yaitu remaja. Berikut kiat – kiat dalam berwirausaha sukses di usia remaja.
Pertama, sebagai seorang wirausahawan, tentunya kita perlu mengetahui permintaan, potensi, penawaran, dan pesaing di pasar yang kita tuju. Kita dapat mengenal kondisi pasar dengan melakukan tinjauan langsung atau survey ke lapangan. Dari hal tersebut, kita dapat menemukan jenis usaha yang akan dibuat. Tak hanya itu, kita harus membuat jenis usaha yang bermodal sedikit, unik, banyak penawaran menarik, dan berkualitas serta 4K ( kreatif, [berpola pikir] kritis, kolaboratif, dan komunikatif ).
Kedua, kita harus melakukan banyak promosi serta memberikan penawaran menarik. Tak hanya itu, kita juga harus membuka lapangan kerja untuk membantu pekerjaan serta menanggulangi pengangguran. Hal tersebut dilakukan karena dikhawatirkan permintaan konsumen yang membeludak jumlahnya. Setelah kita mendapatkan konsumen, kita harus melakukan dan melayani yang terbaik, baik di bidang jasa maupun produk.
Ketiga atau yang terakhir ialah menjaga nama baik usaha dan mempertahankan konsumen. Memang tak mudah untuk melakukan hal ini, tetapi jika kita selalu berinovasi, semua akan berjalan baik dan terjaga. Dalam beberapa hal, masalah akan muncul juga, maka sebagai seorang wirausahawan cerdas, kita harus berpikir kritis untuk menyelesaikannya. Tak hanya itu, kita sebagai wirausahawan jujur juga harus mengurus perizinan usaha dan menaati regulasi / peraturan yang berlaku.
Jika kita telah melakukan ketiga hal tersebut, kita dapat menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Tak hanya sukses, tetapi menjadi seorang wirausahawan sukses di usia muda, yaitu usia remaja. Wirausahawan sukses yang berusia muda yang merupakan impian di usia – usia muda.

Tuesday, June 2, 2020

Kampus Pilihan


            Pada saat jam pelajaran kosong, Ainun dan Kaif membicarakan perguruan tinggi yang akan dituju setelah lulus SMA nanti.
Ainun  : “Wah, beberapa bulan lagi kita sudah kelas 11 nih! Kamu sudah kepikiran belum  
    mau masuk ke universitas mana?”
Kaif     : “Sudah kepikiran sih, tetapi masih ragu” (tampak berpikir)
Ainun  : “Memang kamu maunya ke universitas yang bagaimana sih?”
Kaif     : “Aku sih inginnya kuliah di luar kota supaya dapat hidup mandiri”
Ainun  : “Kalau aku sih ingin di Malang saja. Soalnya tidak diizinkan orang tua untuk kuliah
                di luar kota” (menghela nafas)
Kaif     : “Memangnya kamu ingin masuk ke universitas mana? UB atau UM?”
Ainun  : “Aku lebih ingin ke UB, karena UB termasuk salah satu universitas favorit di
                Indonesia”
Kaif     : “Tetapi kan di UB mahal? Saingan kamu juga pasti banyak”
Ainun : “Tidak juga sih, asalkan aku berusaha keras aku pasti bisa” (ucap Ainun
                bersemangat) “Kalau kamu sendiri bagaimana?”
Kaif     : “Aku maunya masuk ke UNAIR karena tidak terlalu jauh dari Kota Malang”
Ainun  : “Di Surabaya panas loh! Kamu yakin?”
Kaif     : “Yakin dong! Aku sudah niat banget kuliah di sana!” (mengepalkan tangan kanan)
Ainun  : “Iya deh. Semangat ya! Semoga dapat diterima di UNAIR”
Kaif     : “Aamiin, terima kasih. Kamu juga semangat ya untuk masuk UB”

Akhirnya mereka pun telah menentukan perguruan tinggi yang akan dituju setelah lulus SMA nanti dan mereka belajar giat untuk mewujudkannya.


Soal Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia || Waktu Tersisa Tunggu yaa